Bersiar di Udara, Berakar di Budaya: Rumah Batik Bintan dan Mahasiswa KKN Teluk Sebong 26 Hadir di RRI Sebagai Simbol Budaya Ekang Anculai

Ekang Anculai, 31 Juli 2025 — Dalam siaran langsung bertajuk “Rumah Batik Bintan: Warisan Budaya dan Identitas Lokal Desa Ekang Anculai”, publik diajak menyelami kekayaan budaya lokal melalui batik khas Bintan yang kini tumbuh menjadi simbol identitas masyarakat Desa Ekang Anculai. Acara ini disiarkan secara langsung melalui YouTube, dipandu oleh penyiar Syahruddin, dengan narasumber utama Jatmiko, owner Rumah Batik Bintan, serta Nur Fajrian, mahasiswa KKN Teluk Sebong 26.

Dalam siaran tersebut, Jatmiko mengungkapkan perjalanan berdirinya Rumah Batik Bintan yang tidak hanya sebagai tempat produksi batik, tetapi juga sebagai ruang edukasi dan pelestarian budaya. Ia menjelaskan bahwa batik yang dikembangkan mengusung motif-motif khas Bintan, seperti laut, flora-fauna lokal, serta unsur budaya Melayu yang menjadi identitas kuat daerah.

“Batik ini bukan sekadar kain, tapi cerita. Di setiap motif ada nilai lokal yang ingin kami lestarikan,” ungkap Jatmiko dalam sesi wawancara.

Sementara itu, Nur Fajrian, mahasiswa KKN yang tengah menjalankan program di Desa Ekang Anculai, turut membagikan pandangannya mengenai potensi Rumah Batik Bintan sebagai media penguatan identitas desa. Ia menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Rumah Batik bukan hanya untuk membantu promosi, tetapi juga sebagai sarana belajar langsung dari masyarakat mengenai nilai-nilai budaya yang hidup.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan sinergi antara pelaku usaha lokal dan mahasiswa dalam melestarikan budaya sekaligus mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Dengan mengangkat batik sebagai warisan budaya, Rumah Batik Bintan tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi generasi muda dan pelaku UMKM desa.

Acara ini ditutup dengan ajakan kepada masyarakat luas untuk mendukung produk lokal serta menjaga identitas budaya daerah sebagai bagian penting dari pembangunan yang berkelanjutan.

🔗 Saksikan siaran ulangnya di YouTube melalui tautan berikut: 

https://www.youtube.com/live/KutUa-FnrnE?si=ZvEX5TsrgiPINdEQ