Dari Pembersihan Hingga Pagar Bambu: Mahasiswa KKN Lingga 1 Perkuat Pelestarian Makam Keramat Malar

MALAR, LINGGA 31 Juli – Komitmen mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lingga 1 dalam melestarikan warisan budaya di Dusun Malar terus berlanjut. Setelah sukses melakukan pembersihan awal, kini mereka kembali bergerak melanjutkan upaya perawatan Makam Keramat, sebuah situs bersejarah yang menjadi kebanggaan lokal. Kali ini, kegiatan difokuskan pada pembersihan yang lebih mendalam sekaligus penebangan bambu yang akan dimanfaatkan sebagai pagar makam.

Makam Keramat, yang menyimpan jejak sejarah dan nilai-nilai spiritual bagi masyarakat Malar, memang memerlukan perawatan berkala agar tetap terjaga keaslian dan kerapiannya. Dengan izin dan restu dari tetua kampung yang telah didapatkan sebelumnya, para mahasiswa KKN kembali turun ke lapangan dengan semangat yang sama.

Mereka bahu-membahu membersihkan sisa-sisa rumput liar dan dedaunan yang mungkin masih tertinggal dari pembersihan sebelumnya. Selain itu, fokus utama pada tahap ini adalah penebangan pohon bambu di area sekitar yang kemudian akan diolah menjadi pagar pembatas di sekeliling makam. Penggunaan bambu sebagai pagar dipilih karena ketersediaannya yang melimpah di lingkungan sekitar, serta memberikan sentuhan alami dan tradisional yang selaras dengan nilai-nilai budaya setempat.

Proses penebangan bambu dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhitungan, memastikan keamanan selama bekerja. Setelah bambu terkumpul, tahap selanjutnya adalah pengolahan dan pemasangan pagar. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kerja keras fisik, tetapi juga perencanaan dan kreativitas mahasiswa KKN dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk tujuan pelestarian.

Diharapkan, dengan adanya pagar bambu ini, Makam Keramat akan semakin terawat dan terjaga dari gangguan luar, sekaligus menambah keindahan dan keasrian situs tersebut. Upaya berkelanjutan dari mahasiswa KKN Lingga 1 ini menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam menjaga dan menghargai warisan budaya bangsa.