Festival Anak Sholeh, Jejak Pertama yang Tinggalkan Kesan Mendalam di Kota Baru

Setelah sehari penuh diisi dengan berbagai perlombaan edukatif dan islami, Festival Anak Sholeh yang digagas oleh KKN TS 19 bersama 5 TPQ se-Kelurahan Kota Baru, akhirnya mencapai puncaknya pada malam hari. Bertempat di halaman Masjid Jami’ At-Taqwa, malam puncak berlangsung meriah, hangat, dan penuh nuansa religius. Anak-anak, orang tua, guru TPQ, warga dan tokoh masyarakat tampak hadir memenuhi ruangan pada Minggu, 10/8/2025.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari ketua panitia, Koko dan tokoh masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dari empat cabang lomba. Para juara dipanggil satu-satu untuk menerima piala, piagam, dan bingkisan hadiah dari panitia. Riuh tepuk tangan pun terdengar setiap kali nama diumumkan. Namun lebih dari sekadar menang atau kalah, panitia menegaskan bahwa seluruh peserta adalah juara karena telah berani tampil, berlatih, dan belajar bersama.

Sebagai penutup kegiatan, acara dilanjutkan dengan penampilan hadroh oleh remaja masjid dan pengajian malam yang dipimpin oleh Ustadz Habib Ja'far, salah satu tokoh agama setempat. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan harus berlapang dada dalam menghadapi suatu apapun, termasuk sikap legowo dalam menerima jika peserta lomba belum mendapatkan juara pada kegiatan festival anak sholeh ini. 

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan atas seluruh rangkaian kegiatan dan berharap jika Festival Anak Sholeh ini tidak sekali ini saja diselenggarakan, tetapi setiap tahunnya harus diadakan. Pak Hermanto, Ketua Takmir Masjid sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh KKN Teluk Sebong 19 ini, karena ini belum pernah ada sebelumnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, orang tua bisa tau gimana potensi anak-anak TPQ di Kelurahan Kota Baru, dan menjadi ajang silaturrahmi disetiap agendanya. Mereka berharap remaja masjid turut meng-agendakan hal ini supaya tetap berlanjut sampai kapanpun.

Melalui festival ini, KKN TS 19 berhasil meninggalkan jejak manis berupa semangat kebersamaan, nilai-nilai keislaman, dan harapan baru bagi pembinaan generasi muda di lingkungan masjid. Antusiasme warga, apresiasi dari tokoh masyarakat, hingga senyum bangga dari para peserta menjadi bukti bahwa pengabdian ini tak hanya sekadar selesai, tapi berbekas. Meninggalkan daerah binaan dengan hati penuh syukur, mahasiswa KKN TS 19 berharap apa yang ditanam hari ini, kelak akan tumbuh dan terus dirawat oleh masyarakat setempat.