Gerakan Edukasi Sampah: Mahasiswa KKN TS 17 Gandeng Ketua RT Pasang Plang Edukasi Sampah di Pemukiman Warga

Desa Sebong Pereh, 18 Agustus 2025 — Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri Posko Teluk Sebong 17 kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui program kerja bertajuk Gerakan Edukasi Sampah. Kegiatan ini diwujudkan dengan pemasangan plang edukasi sampah di sejumlah titik pemukiman warga, yang dilakukan bersama sekretaris Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yakni saudara Tomy dan para Ketua RT setempat.

Pemasangan plang edukasi sampah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman visual kepada masyarakat mengenai berapa lama jenis-jenis sampah bisa terurai oleh alam. Plang ini diharapkan dapat menjadi pengingat sekaligus sarana edukasi yang berkesinambungan bagi warga Desa Sebong Pereh khususnya di RW 04.

Pak Amir selaku ketua RT 04 yang turut hadir membersamai menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa KKN untuk mengajak warga agar lebih peduli pada lingkungan sekitarnya. Beliau menyampaikan bahwa, "sebagai perangkat desa terkecil kami merasa terbantu atas kehadiran mahasiswa-mahasiswi KKN yang telah turut ikut membantu dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Kami pun berterimakasih karena anak-anak KKN ini bisa mengajak dan mengedukasi warga terkait pengelolaan sampah dan juga terimakasih karena sudah memberikan plang edukasi sampah ini di RW kami". Ungkapnya. 

Ketua RT 01 dan 02 yang hadir juga memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN. Mereka menilai kegiatan ini sangat membantu perangkat desa dalam mengedukasi warganya, terutama anak-anak dan remaja, agar lebih peduli pada lingkungan sekitar.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat gotong-royong, di mana mahasiswa dan para RT turut serta memasang plang di 4  titik strategis yakni di depan Posyandu Sukamaju II, di depan RA Alam Asri, di jalan dekat lapangan voli dan di simpang jalan sekolah dasar 010.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Mahasiswa KKN TS 17 berharap edukasi tentang sampah tidak hanya berhenti pada sosialisasi, tetapi juga dapat tertanam dalam perilaku sehari-hari masyarakat. Pemasangan plang edukasi sampah menjadi simbol sinergi antara mahasiswa, perangkat RT, dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan nyaman.