Inovasi Program Kerja: Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Melalui APE Monopoli di SDN 005 Teluk Sebong

Desa Pengudang, Dusun 1 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau (SAR Kepri) melaksanakan program kerja keempat mereka dengan penuh semangat dan inovasi. Program ini berupa pembelajaran interaktif melalui permainan monopoli, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa-siswi SDN 005 Teluk Sebong.

Sekolah dasar ini, yang berada di wilayah Dusun 1 Desa Pengudang, menghadapi tantangan besar dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah tidaknya tersedia guru mata pelajaran bahasa Inggris, sehingga pelajaran tersebut sementara ditiadakan dari kurikulum harian.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri berinisiatif untuk mengisi kekosongan tersebut melalui metode pembelajaran yang menyenangkan dan menarik. Mereka menyusun sebuah program pembelajaran interaktif menggunakan media permainan monopoli yang telah dimodifikasi sesuai dengan materi bahasa Inggris dasar untuk siswa kelas 4 SD.

Permainan ini dirancang agar siswa dapat belajar kosakata bahasa Inggris, seperti nama-nama benda, angka, serta perkenalan diri, sambil bermain dan bersosialisasi. Setiap langkah dan tantangan dalam permainan mengharuskan siswa menggunakan bahasa Inggris. Dengan metode ini, siswa dapat belajar secara aktif, kreatif, dan kolaboratif.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan pihak sekolah. Para siswa terlihat antusias dan sangat menikmati suasana pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Selain itu, kegiatan ini juga membantu menumbuhkan kepercayaan diri mereka dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Program kerja ini menjadi wujud nyata kepedulian dan kontribusi mahasiswa KKN dalam mengatasi permasalahan pendidikan di daerah terpencil, serta upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi berbagai pihak untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mengenalkan dan menguatkan kemampuan bahasa asing di lingkungan sekolah dasar yang belum memiliki tenaga pengajar di bidang tersebut.