Istana Sampah di Pengudang: Kreasi Seni dari Limbah

Pada minggu siang, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri mengunjungi Istana Sampah yang berlokasi di Pengudang RT 01. Istana yang unik ini dibuat oleh Bapak Ahmadun, seorang seniman lokal yang memiliki visi untuk mengubah limbah menjadi karya seni yang bernilai.

Istana Sampah ini telah dibangun sejak tahun 90-an oleh Bapak Ahmadun, yang dengan tekun mengumpulkan sampah-sampah yang ada di tepi pantai dan mendaur ulangnya menjadi berbagai bentuk yang menarik. Dengan kreativitas dan ketekunan yang tinggi, Bapak Ahmadun berhasil menciptakan sebuah istana yang tidak hanya unik, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi.

Dalam kunjungannya, Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri dapat menyaksikan langsung karya-karya seni yang dibuat oleh Bapak Ahmadun dari sampah-sampah yang telah didaur ulang. Mereka dapat melihat bagaimana Bapak Ahmadun dapat mengubah limbah menjadi sesuatu yang bernilai dan indah.

Istana Sampah ini tidak hanya menjadi destinasi wisata yang unik, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya mengurangi limbah dan mendaur ulang sampah. Dengan mengunjungi Istana Sampah, masyarakat dapat belajar tentang kreativitas dan inovasi dalam mengelola limbah, serta menghargai karya seni yang dibuat dari bahan-bahan yang tidak terpakai.

Kunjungan Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri ke Istana Sampah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi limbah dan mendaur ulang sampah, serta menghargai karya seni yang dibuat dari bahan-bahan yang tidak terpakai. Dengan demikian, Istana Sampah di Pengudang dapat menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam mengelola limbah.