Jejak yang Tertinggal: Mahasiswa KKN TS 19 Pamit dari SDN 007 Teluk Sebong

Di ruang sederhana namun penuh makna, mahasiswa KKN Teluk Sebong 19 menyampaikan salam perpisahan kepada para guru dan tenaga pendidik SDN 007 Teluk Sebong. Setelah lebih dari sebulan menjalankan pengabdian di lingkungan sekolah, para mahasiswa secara resmi berpamitan dalam suasana penuh kekeluargaan di ruang majelis guru.

Alam seakan merasakan, hujan yang tak kunjung reda menjadi latar sempurna dari perpisahan itu. Bukan hujan sembarang hujan, tapi hujan yang seolah tahu, bahwa perpisahan ini bukan sekadar formalitas, tapi pelepasan yang menyisakan ruang kosong di hati.

Momen ini berlangsung khidmat dan haru. Satu per satu mahasiswa menyampaikan ucapan terima kasih, permohonan maaf, serta rasa syukur telah diterima dengan tangan terbuka selama menjalankan tugas KKN. Para guru menyambut dengan senyum, pelukan hangat, dan pesan-pesan bijak yang akan selalu dikenang oleh para mahasiswa.

“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa. Kalian bukan hanya datang untuk mengajar, tapi juga membawa semangat baru bagi anak-anak kami,” ucap bu Sari Ningsih.

Pihak sekolah, melalui perwakilan guru dan staf, mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi mahasiswa dalam mendampingi kegiatan belajar mengajar, membina karakter siswa, hingga menyukseskan berbagai program sekolah, seperti kegiatan muhadhoroh, mentoring muhadhoroh, ecoprint, serta edukasi kebersihan lingkungan.

Momen perpisahan ini tidak hanya menjadi simbol berakhirnya masa KKN, tetapi juga menjadi pengingat bahwa dalam proses memberi, mahasiswa pun mendapatkan banyak pelajaran, tentang dedikasi, pengabdian, dan makna kebersamaan.

Dengan penuh haru dan senyum yang tertahan, para mahasiswa KKN Teluk Sebong 19 meninggalkan ruang majelis guru dengan satu hal yang pasti: meski tugas telah usai, jejak kebersamaan akan tetap tertinggal di hati.