Kenangan Hari yang akan Datang 100 Bibit pohon anak Desa Kelong
Desa Kelong, 7 Agustus 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) melaksanakan kegiatan penanaman 100 pohon produktif di Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan yang bertujuan mendukung penghijauan dan pemberdayaan lahan produktif milik desa.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di area kebun desa dan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kepala Desa Kelong, Bapak Alimin , Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Bintan Pesisir, Bapak Rudy Hartono , perangkat desa, perwakilan ibu-ibu PKK, mahasiswa KKN Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), serta masyarakat Desa Kelong.
Program ini dirancang sebagai respon terhadap aspirasi dari Kasi Pemerintahan Desa Kelong, Bapak Suhaeri, yang menyampaikan perlunya penguatan sektor tanaman produktif di lingkungan desa. Menangapi hal tersebut, mahasiswa KKN mengajukan permohonan bantuan bibit ke Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Tanjungpinang dan memperoleh 100 bibit tanaman buah. Namun, perjuangan tidak berhenti di sana. Proses pendistribusian bibit menjadi tantangan tersendiri. Bibit dibawa dari kantor BPDAS menggunakan mobil pick-up ke pelabuhan, lalu dilanjutkan menggunakan kapal barang menuju Desa Kelong. Setibanya di pelabuhan desa, bibit kembali diangkut menggunakan pick-up menuju kantor desa. Semua proses ini memakan waktu hingga lima hari, namun semangat tidak pernah padam sedikit pun.
Dua hari sebelum pelaksanaan, pelajar dan warga bahu-membahu menggali 100 lubang tanam
di kebun desa. Panas terik dan kelelahan tak menjadi alasan untuk mundur. “Walaupun lelah, tapi kegiatan ini asik dan seru,” ungkap salah satu warga. Bahkan Pak RW 001 terlihat membawa serta anaknya untuk ikut menanam. Sebuah simbol kuat bahwa generasi kini sedang menanam untuk generasi esok.
Acara dimulai dengan penuh khidmat. Kepala Desa Kelong, Bapak Alimin , menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bagus dan positif. Ini adalah kerja nyata mahasiswa KKN yang akan selalu diingat masyarakat Desa Kelong,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Bintan Pesisir, Bapak Rudy Hartono bahwa "Bibit pohon ini adalah investasi jangka panjang. Kelak, saat pohon ini berbuah, masyarakat akan terus mengenang anak-anak KKN yang telah bersusah payah membawa dan menanamnya,” ujarnya.
Bibit yang ditanam bukan sembarang bibit. Mahasiswa memilih tanaman yang bersifat produktif dan bernilai tinggi, seperti durian musang king, mangga, kelengkeng, alpukat, dan jambu air. Jenis-jenis ini tidak hanya memperindah kebun desa, tetapi juga diharapkan menjadi sumber pendapatan dan ketahanan pangan masyarakat kelak. Kegiatan ini lebih dari sekedar menanam. Ia adalah gambaran betapa semangat gotong royong masih hidup di desa. Mahasiswa dan masyarakat menanam bersama, dalam peluh, tawa, dan tujuan yang sama, meninggalkan warisan kebaikan.
“Harapan kami, semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan suatu hari bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat. Dan jika kelak kami berkesempatan kembali ke Desa Kelong, kami ingin melihat-pohon ini berdiri kokoh, mengingatkan kami pada usaha dan kenangan yang tidak terlupakan,” ungkap Tim mahasiswa KKN Desa Kelong.
Kini, 100 bibit pohon telah berdiri tegak di atas tanah desa. Mereka akan tumbuh, dicabut, dan berbuah, sama seperti kenangan yang ditanam hari ini. Sebuah jejak hijau dari anak-anak KKN STAIN SAR untuk Desa Kelong tercinta.