KKN Reguler 20251 Updated: 28 July 2025 Dilihat: 7 kali

Ketekunan Budidaya Ikan Kerapu Pak RW 01 di Desa Kelong

Bintan Pesisir, 28 Juli 2025 – Keramba budidaya ikan kerapu milik Pak RW 01 Desa Kelong kini mulai menuai hasil. Dalam kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Tim KKN, terungkap bahwa usaha yang dirintis sejak beberapa tahun lalu ini telah memiliki lebih dari 450 ekor kerapu centang , dan dalam waktu dekat akan kembali menambah bibit baru.


Pak RW menceritakan bahwa awal mula budidaya ini penuh tantangan. Dua tahun pertama adalah masa kerugian besar akibat ketidaktahuan dalam teknik budidaya ikan yang baik. Ikan-ikan banyak yang terjangkit penyakit, dan pertumbuhannya buruk. Namun perlahan, ia belajar.

“Ikan itu seperti manusia, mereka butuh makan, butuh dirawat kalau sakit, dan mereka juga bisa berpikir. Kalau diberi makan sembarangan lalu sakit perut, pasti mereka akan mengingatnya,” ujar Pak RW..

Kini, hasil panen kerapu bahkan telah dijual hingga ke wilayah Mantang , menandakan peningkatan kualitas dan daya jual. Yang membuat keramba ini berbeda adalah komitmen Pak RW untuk membudidayakan ikan tanpa bahan kimia atau suntik , melainkan dengan pakan alami seperti pelet, ikan-ikan kecil, dan ketam (kepiting).


Namun dibalik keberhasilannya, Pak RW tak menyadari adanya sisi pahit. Ia menyampaikan tindakan sejumlah oknum merugikan baik dari dinas maupun pihak tidak berkepentingan yang sering meminta ikan secara cuma-cuma.

“Empat ekor saja bisa 300 ribu. Mending saya kasih ke anak buah yang jaga dan kasih makan ikan tiap hari,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Ia berharap budidaya ini bisa terus berjalan dengan baik, bahkan meningkat derajatnya agar semua tim yang terlibat bisa menjadi tokeh atau pemilik usaha sendiri. Pak RW juga menyampaikan kritik terhadap minimnya peran BUMDes yang menurutnya belum aktif mendukung potensi usaha lokal, ia memberi semangat kepada Tim KKN agar menjadi anak muda yang penuh semangat.


Dalam kunjungan tersebut, Tim KKN hanya melakukan observasi. Mereka terlibat langsung memberi makan ikan kerapu, melihat ikan dewasa sebesar telapak tangan orang dewasa, hingga membantu memasukkan bibit kerapu kecil ke dalam keramba.

Kisah Pak RW dan kerambanya adalah gambaran nyata tentang bagaimana ketekunan, etika, dan dukungan komunitas dapat melahirkan perubahan. Keramba ini bukan hanya tempat budidaya, tapi juga simbol perjuangan masyarakat pesisir Desa Kelong dalam merawat laut dan menggantungkan harapan pada gelombang.


Diunggah Oleh: Kelong