KKN 21 Teluk Sebong Sukses Gelar Islamic Festival Competition, Dukung Prestasi Santri TPQ Kampung Sukoharjo

KKN STAIN SAR KEPRI, 10 Agustus 2025 — KKN 21 Teluk Sebong sukses menggelar Islamic Festival Competition sebagai bentuk dukungan terhadap prestasi santri TPQ Kampung Sukoharjo. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan resmi, lalu sambutan yang disampaikan oleh Koordinator Kelompok KKN 21, Saudara Suandi Ali. Tak lama setelah itu, sambutan sekaligus pembukaan acara juga dilakukan oleh Ibu Erna Zurnaini, S.Pd, guru TPQ Al Ittihad, yang mewakili ketua TPQ. Suasana semangat menyelimuti pembukaan kegiatan yang bertujuan memotivasi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan dan kecintaan mereka terhadap ajaran Islam.
Dalam festival tersebut, terdapat tiga cabang lomba yang diadakan guna menyalurkan bakat anak-anak. Cabang lomba tersebut meliputi hafalan surah Al-Qur'an, lomba pidato, serta lomba mewarnai Islami untuk anak-anak usia dini. Setiap cabang lomba berlangsung di tempat yang berbeda-beda, yakni lomba pidato digelar di Masjid Baiturrahman, sedangkan hafalan surah pendek dan lomba mewarnai berlangsung di TPQ Al Ittihad. Penyelenggaraan yang terarah ini memungkinkan peserta fokus dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka sesuai dengan bidang lomba masing-masing.
Antusiasme terlihat jelas dari para wali santri yang ikut hadir dan aktif mengikuti perlombaan. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral bagi anak-anak sehingga suasana lomba semakin hidup dan penuh semangat. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, namun juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar warga Kampung Sukoharjo serta memperkuat semangat belajar bagi para santri.
Acara Islamic Festival Competition ini merupakan bagian dari Program Kerja KKN 21 Teluk Sebong yang telah dirancang. Selain bertujuan prestasi santri, kegiatan ini juga mengembangkan sebagai bentuk penyambutan bulan kemerdekaan Indonesia. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan karakter anak-anak di Kampung Sukoharjo, sekaligus mempererat kebersamaan antara mahasiswa KKN dan masyarakat serta memberikan manfaat bagi masyarakat desa ekang anculai, karna “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami', No. 3289).