KKN Kelompok 24 Gaungkan Ukhuwah Islamiah, Tegas Lawan Bullying di Pesantren Ibnu Katsir Sebong Lagoi

Jumat, 15 Agustus 2025, Mahasiswa KKN kelompok 24 menggelar acara sosialisasi bertema "Stop Bullying" dengan tujuan untuk menumbuhkan ukhuwah Islamiah serta menghapus perilaku bullying di lingkungan pesantren. Acara yang berlangsung di Mushola Pondok Pesantren Ibnu Katsir ini dimulai tepat pukul 09:30 WIB, dibuka oleh Mudir Pondok Pesantren, yang menyampaikan pentingnya menjaga keharmonisan antar sesama santri dan memerangi segala bentuk bullying di lingkungan pesantren.

Acara sosialisasi kali ini menghadirkan pemateri yang sangat berkompeten, yaitu Untung Ifra Juanda, yang memberikan materi mendalam mengenai bagaimana bullying dapat merusak kebersamaan dan ukhuwah di kalangan santri. Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah "Menumbuhkan Ukhuwah Islamiah dan Menghapus Perilaku Bullying di Lingkungan Pesantren." Dalam pemaparannya, Untung Ifra Juanda mengajak seluruh Santri untuk lebih peduli dan saling menghargai dalam berinteraksi, serta menjelaskan dampak negatif bullying terhadap psikologis korban dan komunitas secara keseluruhan.

Sebagai bagian dari kegiatan, acara juga diwarnai dengan permainan interaktif yang memberikan kesempatan kepada para santri untuk menulis di kertas mengenai pengalaman mereka terkait bullying. Kegiatan ini memberikan ruang bagi mereka untuk mencurahkan perasaan dan berbagi pengalaman mengenai perundungan yang pernah mereka alami atau saksikan, menciptakan suasana yang lebih terbuka dan saling memahami di kalangan peserta.

Acara ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para santri yang sangat tertarik dengan materi yang disampaikan. Semangat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying semakin menguat setelah diskusi interaktif tersebut.

Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, Pondok Pesantren Ibnu Katsir berharap dapat terus menjaga keharmonisan antar santri dan menciptakan lingkungan pesantren yang penuh dengan kasih sayang, kedamaian, dan saling menghormati.