KKN Lingga 3 Beri Gebrakan Besar: Pelatihan Tepuk Tepung Tawar Berjalan Sukses dan Jadi Sorotan Masyarakat

Desa Persing, 01 Agustus 2025 – Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lingga 3 kembali mencatat keberhasilan besar. Kegiatan Pelatihan Tepuk Tepung Tawar beserta praktiknya yang digelar pada Jumat (01/08) berhasil menarik perhatian luas masyarakat dan tamu undangan dari beberapa desa sekitar. Acara yang sarat makna budaya ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Kegiatan yang dilaksanakan di Sanggar Budaya Desa Persing ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Persing, Bapak Bustami, dan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat Desa Persing serta tamu undangan dari beberapa desa lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang besar terhadap upaya pelestarian tradisi Melayu melalui program kerja KKN Lingga 3.
Pelatihan ini menghadirkan Bapak Sabran Sahab, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Persing, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara mendalam makna, tata cara, dan filosofi dari tradisi Tepuk Tepung Tawar yang merupakan bagian penting dari warisan budaya Melayu.
Para peserta kemudian diajak menyiarkan langsung prosesi Tepuk Tepung Tawar, didampingi langsung oleh Bapak Sabran Sahab dan tim LAM. Suasana penuh kebersamaan begitu terasa ketika masyarakat dari berbagai kalangan berbaur dalam kegiatan praktik ini.
“Kami ingin pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya Melayu. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat luar biasa,” ujar Said Ahmad Rafiq Al Qadry selaku koordinator Acara ini.
Sebagai penutup, KKN Lingga 3 juga membagikan hadiah kepada adik-adik yang sebelumnya telah mengikuti acara SIAP (Syiar Islami Anak Persing). Momen ini menjadi bentuk apresiasi dan motivasi bagi anak-anak agar terus berprestasi sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan tamu undangan. Banyak yang berharap agar pelatihan serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan demi memperkuat identitas budaya Melayu di tengah arus modernisasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada KKN Lingga 3 yang sudah peduli pada pelestarian adat. Kegiatan ini membuka mata kami bahwa Tepuk Tepung Tawar bukan sekadar seremoni, tetapi memiliki nilai filosofis yang dalam,” ungkap salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Dengan kesuksesan ini, KKN Lingga 3 berharap mampu membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Persing serta memberikan contoh nyata pentingnya melestarikan budaya sebagai jati diri bangsa.
Diunggah Oleh: Lingga 3