KKN Reguler
20251
Updated: 09 August 2025
Dilihat: 12 kali
KKN Teluk Sebong 25 dan UMRAH Bersatu Mengedukasi Pengelolaan Sampah Pesisir

Kampung Panglong, Teluk Sebong – 9 Agustus 2025, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir mendapat dorongan baru melalui kegiatan sosialisasi bertajuk “Berdaya Dari Limbah: Edukasi dan Aksi Nyata Pengelolaan Sampah Pesisir”. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kelompok KKN Teluk Sebong 25 dan Tim Magang Sosial Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang menggandeng Ecology Foundation dan Bank Sampah PENSOSMAS sebagai narasumber.
Acara berlangsung di balai pertemuan Kampung Panglong dengan dihadiri puluhan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan praktis mengenai pengelolaan sampah, terutama di wilayah pesisir yang rentan tercemar limbah plastik dan organik. Para mahasiswa KKN dan tim magang sosial memandu jalannya kegiatan dengan pendekatan interaktif, mengajak warga berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyaksikan langsung contoh pemanfaatan limbah menjadi barang bernilai guna.
Dalam pemaparannya, Ecology Foundation menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem pesisir sebagai benteng alami dari abrasi sekaligus habitat bagi biota laut. Mereka menekankan bahwa sampah plastik tidak hanya mencemari pantai, tetapi juga dapat merusak rantai makanan laut hingga berdampak pada kesehatan manusia. Sementara itu, Bank Sampah PENSOSMAS memperkenalkan sistem pengelolaan sampah berbasis komunitas yang memungkinkan warga menabung sampah hasil pilahan untuk ditukar dengan nilai ekonomi. Tips praktis memilah sampah dari rumah tangga pun dibagikan agar proses daur ulang menjadi lebih efisien.
Tak berhenti pada teori, kegiatan ini dilengkapi dengan praktik langsung, mulai dari pemilahan sampah hingga demonstrasi pembuatan produk sederhana seperti pot tanaman dari botol plastik bekas. Beberapa warga juga dilibatkan dalam merancang ide usaha kreatif berbasis pengolahan limbah yang dapat menambah pendapatan keluarga.
Ketua pelaksana dari kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal pembentukan kesadaran kolektif masyarakat Kampung Panglong untuk menjaga kebersihan pesisir secara berkelanjutan. Dukungan dari Ecology Foundation dan Bank Sampah PENSOSMAS menjadi modal penting dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Dengan memandang sampah sebagai sumber daya, bukan sekadar limbah, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus membuka peluang ekonomi,” ujar perwakilan Bank Sampah PENSOSMAS pada sesi penutupan.
Kolaborasi lintas pihak ini menjadi bukti bahwa perubahan positif dapat dimulai dari langkah sederhana—mengajarkan, mempraktikkan, dan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut, sehingga kesadaran ekologis dan kreativitas masyarakat pesisir semakin tumbuh, menciptakan desa yang bersih, lestari, dan berdaya.
Diunggah Oleh: Teluk Sebong 25