Kolaborasi KKN STAINSAR dan PPK Ormawa Umrah: Sinergi Tanggulangi Stunting dan Berdayakan Istri Nelayan

Bintan Pesisir, 21 Juli 2025 – Dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sultan Abdurrahman Kepri (STAINSAR) Desa Kelong menjalin kolaborasi strategi dengan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) ECSPosure Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah).

Kegiatan kolaboratif ini akan berlangsung selama dua hari, dengan mengusung tiga tema utama yaitu Lentera Laut , Mutiara , dan Sekar Laut . Setiap tema memiliki fokus berbeda namun saling terkait: mulai dari pemberdayaan ekonomi istri nelayan, peningkatan kapasitas pelaku UMKM, hingga edukasi pencegahan stunting pada anak usia dini.

Salah satu program utama bertajuk “Sekar Laut” diselenggarakan dalam bentuk demo masak bergizi , yang bertujuan memberikan edukasi kepada para ibu rumah tangga tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Para peserta diajak untuk mengolah makanan sehat dengan bahan lokal yang mudah didapat dan terjangkau.

Selain itu, kegiatan Lentera Laut dan Mutiara difokuskan untuk mendampingi istri nelayan yang belum memiliki usaha serta mengembangkan usaha mikro yang telah berjalan. Peserta akan mendapatkan wawasan tentang kewirausahaan, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran agar lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi.

Ketua Tim KKN STAINSAR Desa Kelong, Rahmat Hidayat , menyampaikan bahwa kegiatan kolaboratif ini membawa dampak yang nyata bagi masyarakat.

“Menurut saya, kegiatan ini sangat bagus karena dalam waktu dua hari bisa langsung terlaksana tiga kegiatan yang memiliki manfaat dan tujuan masing-masing. Fokusnya pada UMKM dan pencegahan stunting, yang merupakan permasalahan nyata di masyarakat. Maka dari itu, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga Desa Kelong,” ujarnya.

Kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan kerja sama yang aktif,koordinasi berjalan dengan baik dan selalu dilakukan oleh pihak berkontribusi secara seimbang, dan membagi peran secara adil demi keberhasilan pelaksanaan program, rapat lanjutan dilakukan melalui via online. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menjawab tantangan kesehatan dan ekonomi yang dihadapi masyarakat pesisir.