Laga Penuh Semangat di Kudung: Tim Mepar Berjuang Hingga Akhir Meski Harus Akui Keunggulan Lingga Timur

KUDUNG, LINGGA 05 Agustus 2025– Lapangan sepak bola di Kudung menjadi saksi bisu dari laga yang penuh semangat dan sportivitas antara tim Mepar melawan tim Lingga Timur. Pertandingan yang diwarnai dengan tensi tinggi ini diikuti oleh dua perwakilan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lingga 1, yaitu Rystu Wahyudarmansyah dan Muhamad Zaky Debana, yang memperkuat tim Mepar.

Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan permainan terbuka dan saling serang. Tim Mepar, dengan Rystu dan Zaky di dalamnya, berjuang keras untuk mengendalikan jalannya pertandingan. Serangan demi serangan dilancarkan, baik dari sayap maupun melalui lini tengah, namun pertahanan kokoh dari tim Lingga Timur berhasil meredam setiap peluang yang tercipta.

Pertandingan berjalan imbang hingga memasuki babak kedua. Tim Mepar terus berupaya membongkar pertahanan lawan dengan semangat pantang menyerah. Rystu dan Zaky, dengan keahlian masing-masing, menunjukkan kontribusi maksimal di lapangan, beradu fisik dan taktik demi meraih kemenangan.

Sayangnya, di tengah perjuangan yang sengit, sebuah serangan balik cepat dari tim Lingga Timur berhasil menjebol gawang tim Mepar. Gol tunggal tersebut membuat kedudukan berubah menjadi 1-0. Meskipun ketinggalan, semangat juang tim Mepar tidak padam. Mereka terus berusaha menyamakan kedudukan hingga menit-menit akhir pertandingan.

Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan tim Lingga Timur tidak berubah. Kekalahan ini secara otomatis membuat tim Mepar harus gugur dari turnamen. Meskipun kecewa, seluruh anggota tim menerima hasil tersebut dengan lapang dada.

Pertandingan ini menjadi bukti nyata bahwa sportivitas dan semangat kebersamaan jauh lebih penting daripada hasil akhir. Bagi Rystu dan Zaky, pengalaman ini tidak hanya tentang kekalahan, tetapi juga tentang persahabatan, perjuangan, dan pelajaran berharga tentang kerja tim yang akan mereka bawa pulang.