KKN Reguler 20251 Updated: 29 July 2025 Dilihat: 16 kali

Lanjutan UMKM Talk: Mahasiswa KKN Teluk Sebong 26 Terjun Langsung Dampingi Proses Produksi UMKM Keripik Jengkol di Desa Ekang Anculai

Ekang Anculai, 29 Juli 2025 — Setelah sukses melaksanakan UMKM Talk bertema "Pentingnya Logo dan Banner Untuk Identitas Produk UMKM" Mahasiswa KKN Teluk Sebong 26 melanjutkan kegiatan dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengenal lebih dekat proses produksi UMKM warga. Dalam rangka mendukung dan memahami perkembangan UMKM lokal, mahasiswa KKN Teluk Sebong 26 mengikuti langsung proses pembuatan keripik jengkol milik Ibu PutriSalak, salah satu pelaku usaha rumahan di Desa Ekang Anculai, juga membantu dalam pembuatan Layers. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata keterlibatan mahasiswa dalam mengenal potensi kuliner khas desa sekaligus mempererat hubungan dengan warga setempat.


Pembuatan keripik jengkol dimulai dengan mencuci bersih jengkol yang telah dikupas, lalu memotongnya kecil-kecil dan memblendernya bersama bumbu hingga halus. Setelah itu, ditambahkan tepung kanji ke dalam adonan dan diaduk hingga merata sampai adonan mengental dan bisa digulung.


Adonan yang sudah siap kemudian dibentuk memanjang, direbus hingga mengapung, lalu diberi pewarna. Jika setelah dingin warna tampak pudar, adonan disimpan dalam kulkas dan didiamkan semalaman. Esok harinya, adonan dingin tersebut dipotong tipis-tipis seperti keripik ikan, kemudian dijemur di bawah sinar matahari, dan setelah kering, digoreng hingga renyah.


Kegiatan dilanjutkan dengan momen kebersamaan berupa silaturahmi ringan sambil menikmati air kelapa yang dicampur dengan gula merah. Suasana penuh keakraban ini menjadi penutup manis dari kegiatan hari itu.

     

Melalui kegiatan lanjutan ini, mahasiswa tak hanya memberikan sosialisasi teori dalam UMKM Talk, tetapi juga turut menyelami langsung proses produksi di lapangan. harapangnya, sinergi seperti ini mampu membantu pelaku UMKM desa dalam mengembangkan usaha mereka secara menyeluruh, baik dari sisi identitas produk maupun kualitas produksi.Mahasiswa tidak hanya bebelajar teknik produksi, tetapi juga melihat langsung semangat usaha warga dalam mengelola potensi lokal menjadi produk bernilai jual. Diharapkan, pendampingan dan kolaborasi semacam ini dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM di Desa Ekang Anculai.

Diunggah Oleh: Teluk Sebong 26