Lengkapi Proker Unggulan Bidang Ekonomi, Kelompok 15 Ikut Panen Perdana Jeruk Sunkist

Kampung
Rambutan, Jum’at, 8 Agustus 2025- Kebun milik pribadi salah seorang warga
rantauan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat membentang sepanjang 9-12 hektar di
bumi Sebong Pereh, kampung Rambutan RT.001/RW.001. Beliau bernama Faizal,
datang bersama istri ke pulau Bintan sejak 2007 dan mendirikan pondok sekaligus
membuka lahan awal seluas 2 hektar. Tahun-tahun berlalu, sekarang beliau bekerja
dibawah pimpinan bos dari Singapura yang punya lahan besar bersebelahan dengan
lahan beliau, sejak itulah terjalin kerjasama antar keduanya hingga sekarang.
Lahan seluas 9 hektar di tanami jeruk sunkist sebanyak 2000 pohon sejak 2022.
Menurut informasi dari pak Faizal, jeruk sunkist butuh usia 2-3 tahun untuk
berbuah, dan bulan Agustus 2025 ini sudah waktunya untuk panen perdana.
Saat masa observasi awal KKN, kami bersama ketua RW.001, bapak Junaidi telah melakukan kunjungan awal di kebun pak Faizal pada 16 Juli 2025. Pada kunjungan awal tersebut, kami langsung disapa deretan rapi pohon jeruk sunkist. Bisa dibilang, satu pohon setinggi pinggang orang dewasa berbuah lebat hingga pohonnya sendiri tidak mampu menampung berat buahnya. Saat turun ke lapangan, kami mendapati beberapa pohon hampir tumbang disangga dengan kayu, saking lebatnya buah tersebut. Kondisi buah per pohon saat kunjungan awal, sebagian belum matang. Maka dari itu kami merencanakan kunjungan kedua yakni saat masa panen. Tadinya kami ingin panen pagi, tapi pak Faizal bilang bagusnya setelah sholat jum’at. Agar lebih menantang kata beliau.
Terbukti,
walaupun cuaca siang jum’at mendung adem, tapi medan menurun dan menanjak
diantara pohon jeruk jadi tantangan tersendiri bagi pemula seperti kami. Belum lagi
keranjang buah berkapasitas 40 kilo sudah terisi full jeruk sunkist, itu
beratnya luar biasa. Dua orang cowo saja belum tentu kuat memindahkan keranjang
dari bawah ke atas. Anak-anak cewe kelompok 15 kepedean menarik keranjang
sendirian dan berakhir jadi bahan tawa semua orang di kebun saat itu.
Lika-liku
panen terlewati dan selesai pada pukul 15:00 WIB. Itupun tidak semua pohon, ada
beberapa yang memang belum waktunya dipetik. Total pohon yang kami panen tadi
sebanyak kurang lebih 30 pohon saja dan menghasilkan 5 keranjang full. Ditotal
kasar oleh pemilik kebun, hasil panen perdana hari ini sebanyak 200 kilogram.
Memenuhi permintaan pak Faizal, hasil panen perdana ini akan disalurkan ke masyarakat
RT.001 (kampung Rambutan) sebagai pengenalaan produk pra pemasaran. Kami,
Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri kelompok 15 Sebong Pereh sedari awal memang akan
menfokuskan program kerja unggulan bidang ekonomi di kebun pak Faizal. Kami
juga yang nantinya akan turun, mengetuk pintu demi pintu guna menyalurkan hasil
panen sekaligus pengenalan produk pra pemasaran milik pak Faizal. Beliau
berterimakasih kepada kami karena sudi menjadi jembatan antara beliau dengan masyarakat,
karena jumlah 100 KK terbilang banyak apabila dikerjakan beliau sendiri.
Jadwal
penyaluran hasil panen rencananya akan di lakukan pada besok, 9 Agustus 2025.
Harapan kami untuk program kerja unggulan bidang ekonomi ini adalah terciptanya
lingkungan ekonomi positif antara pak Faizal sebagai penyedia barang dengan
warga sebagai konsumen.