KKN Reguler 20251 Updated: 06 August 2025 Dilihat: 328 kali

Lilin Aromaterapi dari Jelantah: Karya Kreatif Ramah Lingkungan Menuju UMKM Mandiri

Ekang Anculai, 06 Agustus 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN SAR Kepri Kelompok 22 Teluk Sebong melaksanakan Workshop Seni Membuat Lilin Aromaterapi dengan judul “Dari Ide Menjadi Karya” di kediaman Ibu Neneng, yang melibatkan warga RT 005 dan RT 006 RW 03, di Desa Ekang Anculai pada Rabu (06/08). 

Kegiatan ini mengangkat tema “Kemampuan dan Keterampilan dari Barang Tidak Terpakai Menjadi Karya” yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai seni dan ekonomi, yaitu lilin aromaterapi.

Lilin aromaterapi merupakan karya seni yang menggabungkan elemen kreativitas, estetika, dan manfaat bagi kesehatan. Selain berfungsi sebagai media relaksasi, lilin juga menjadi alternatif pengolahan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan.

Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan ide kreatif, masyarakat dapat menghasilkan produk unik yang dapat digunakan secara pribadi atau dapat dikembangkan sebagai peluang usaha berbasis UMKM.  Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga. Mereka sangat antusias melihat proses pembuatan lilin dari bahan bekas yang biasanya terbuang begitu saja.

Beberapa warga bahkan menyampaikan ketertarikannya untuk mencoba kembali ke rumah dan menjadikan produk kreatif untuk dijual.  Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kreativitas dan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa barang-barang yang tidak terpakai pun bisa memiliki nilai guna dan nilai jual jika dikelola dengan baik dan tepat.

Workshop seni membuat lilin aromaterapi ini menunjukkan bahwa inovasi yang sederhana dari limbah rumah tangga seperti minyak jelantah, dapat menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.  Selain memberikan wawasan baru kepada masyarakat, kegiatan ini juga mendorong semangat untuk berwirausaha dengan cara yang kreatif, ramah lingkungan, dan ekonomis.  Melalui pelatihan sederhana ini, warga diajak untuk tidak hanya menghasilkan produk, tetapi juga membuka peluang usaha lokal yang berdampak nyata.


Diunggah Oleh: Teluk Sebong 22