MAHASISWA KKN AMBIL PERAN, PENGAJIAN IBU-IBU DI MASJID AL-MUHAJIRIN BERLANGSUNG KHIDMAT

Oleh: Mahasiswa KKN Pangkil
Pangkil, 1 Agustus 2025 -
Suasana penuh keakraban terasa di Masjid Al-Muhajirin, Dusun 1, Desa Pangkil,
pada hari Jum’at sore lalu. ibu-ibu dari
berbagai usia hadir dalam pengajian rutin yang kali ini menghadirkan tausiyah
dengan judul yang menarik, "Bukan Malas: Hanya Letih".
Yang membuat acara ini berbeda,
seluruh kepanitiaan dan pengisi acara pengajian dikelola sepenuhnya oleh para
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Para mahasiswa KKN ini tidak hanya
bertindak sebagai penyelenggara, tetapi juga memberikan materi tausiyah yang
relevan dan mudah dicerna.
Dalam tausiyahnya, Aisyah, salah
satu mahasiswa KKN, menjelaskan bahwa rasa lelah, baik fisik maupun mental,
seringkali disalahartikan sebagai kemalasan. "Islam mengajarkan kita untuk
memahami kondisi diri. Wajar jika kita merasa lelah setelah seharian mengurus
rumah, anak, dan suami. Itu bukan malas, itu fitrah," jelasnya dengan
lembut. Ia juga memberikan tips praktis untuk mengatasi rasa lelah tanpa harus
meninggalkan ibadah, seperti meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat,
berzikir, atau membaca Al-Qur'an dengan tenang.
Para ibu-ibu menyambut baik
tausiyah ini. "Materi yang disampaikan sangat menyentuh hati. Kadang kita
memang merasa bersalah kalau lelah, tapi sekarang jadi paham kalau itu hal yang
normal," ujar Ibu Susiyati, salah satu jamaah.
Kegiatan ini merupakan salah
satu program kerja KKN yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui
kegiatan keagamaan. Selain pengajian, para mahasiswa KKN juga aktif dalam
berbagai kegiatan sosial lainnya di Desa Pangkil.
"Kami berharap kegiatan ini
bisa menjadi bekal bagi para ibu di Desa Pangkil untuk selalu semangat dalam
menjalani hari, serta menjadi jembatan silaturahmi antara kami mahasiswa KKN
dan warga," tutur Koordinator Mahasiswa KKN, Aldo.
Acara ditutup dengan doa bersama
dan ramah tamah, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah dan panitia
KKN yang terlibat.