KKN Reguler 20251 Updated: 24 July 2025 Dilihat: 234 kali

Mahasiswa KKN STAIN Sultan Abdurrahman Gelar Sosialisasi Program Kerja dan Penguatan UMKM di RW 05 Desa Ekang Anculai

Ekang Anculai, 24 Juli 2025, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dari kelompok Teluk Sebong 09 menggelar kegiatan “Sosialisasi Program Kerja” bertema “Dari Pemetaan Menuju Tindakan, Menyatukan Gagasan Mahasiswa dan Aspirasi Warga” di Sanggar Rajawali, Dusun III, RW 05, Desa Ekang Anculai. Acara ini berlangsung pada Kamis siang mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, dengan melibatkan perangkat masyarakat desa, tokoh pemuda, dan pelaku UMKM lokal.

Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari hasil pemetaan sosial dan potensi wilayah yang dilakukan mahasiswa sejak awal masa KKN. Dalam forum ini, mahasiswa memaparkan program-program prioritas yang telah disusun berdasarkan permasalahan nyata yang ditemui di lapangan, mulai dari persoalan ekonomi, pemberdayaan remaja, potensi kebun warga, hingga penguatan spiritual warga.

Salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah program bertajuk Transformasi Ekonomi Lokal Melalui Penguatan dan Digitalisasi UMKM. Mahasiswa memperkenalkan strategi branding, edukasi pembuatan katalog digital, serta langkah-langkah praktis legalitas usaha seperti pendaftaran NIB, NPWP, hingga Sertifikasi Halal. “Melalui forum ini kami ingin menyatukan suara mahasiswa dengan kebutuhan nyata warga, gagasan kami tidak bisa berdiri sendiri, karena yang paling tahu masalah dan peluang desa adalah masyarakat itu sendiri,” ujar Ilham Bani Arrasyid, koordinator kelompok.

Selain menyampaikan rencana kerja, mahasiswa juga membuka ruang dialog dua arah di mana warga RW 05 secara aktif menyampaikan aspirasi, kendala yang dihadapi pelaku usaha, serta harapan terhadap program yang diinginkan setelah masa KKN berakhir. Respon warga yang antusias menandai terciptanya sinergi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa secara partisipatif.

Kepala RW 05 dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini menjadi titik awal bagi gerakan kolaboratif di tingkat lokal. “Kami berharap sosialisasi ini bukan sekedar seremonial, tapi ada aksi nyata yang akan menghidupkan ekonomi warga dan semangat gotong royong,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi dan pembagian jadwal pendampingan dilanjutkan oleh mahasiswa kepada pelaku UMKM dan pemuda desa yang tertarik mengikuti pelatihan digital branding dan produksi konten promosi. Sosialisasi ini tidak hanya menegaskan komitmen mahasiswa dalam pengabdian, tetapi juga menjadi contoh bagaimana pendekatan ilmiah dan partisipatif dapat bersatu untuk menjawab tantangan nyata di desa.

Diunggah Oleh: Teluk Sebong 09