Mahasiswa KKN TS 14 Sukses Gelar Edukasi Sampah di Kampung Segiling

Sabtu, 9 Agustus 2025, suasana pagi di Kampung Segiling, Desa Sri Bintan, dipenuhi semangat kebersamaan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Teluk Sebong 14 menyelenggarakan kegiatan sosialisasi edukasi sampah di Gedung TPA Nurul Hidayah yang dihadiri oleh perangkat dusun dan masyarakat sekitar. Acara dimulai pukul 07.30 dan berlangsung dengan lancar hingga selesai.

Kegiatan diawali dengan seremonial pembukaan yang hangat, di mana sambutan diberikan oleh Bapak RW.005 yaitu Bapak Kamarong. “Saya mewakili seluruh masyarakat Kampung Segiling mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik mahasiswa KKN. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membuka mata kita semua,” ujar Pak RW. "Selama ini, kita mungkin menganggap sampah itu hanya masalah. Tapi hari ini, kita diajari bahwa sampah bisa menjadi berkah jika dikelola dengan baik. Tong sampah organik dan anorganik yang dibuat ini adalah langkah awal yang luar biasa."

Suasana penuh antusiasme terasa saat para peserta menyimak tujuan utama dari kegiatan ini. Setelah itu, para mahasiswa KKN memulai sesi materi utama yang fokus pada edukasi sampah.

Mereka menjelaskan secara detail mengenai pentingnya memilah sampah dan dampak buruknya jika tidak dikelola dengan benar. Agar materi lebih mudah dipahami, mahasiswa juga memperkenalkan dan menjelaskan tentang tong sampah organik dan non organik yang telah mereka buat. Dengan visualisasi langsung, masyarakat dapat melihat perbedaan dan kegunaan dari masing-masing tong sampah.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu, tapi juga bisa langsung menyebarkan cara memilah sampah di rumah,” ujar salah satu mahasiswa KKN. “Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos, sementara sampah non organik seperti plastik dan botol bisa didaur ulang.”

Meskipun berlokasi di area TPA, semangat belajar masyarakat Kampung Segiling sangat tinggi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang cara-cara praktis dalam mengelola sampah. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN berharap masyarakat dapat mengubah pola pikir mereka tentang sampah, dari yang semula dianggap sebagai masalah menjadi sumber daya yang bisa dimanfaatkan.

Kegiatan ini berhasil menciptakan jembatan komunikasi yang erat antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan adanya tong sampah organik dan non organik yang disediakan, diharapkan kesadaran dan praktik memilah sampah dapat terus berkesinambungan. Ini adalah langkah kecil namun signifikan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kampung Segiling.