Mahasiswa KKN TS 15 Hadiri Rapat Kedua Persiapan Pesta Rakyat Penyambutan Hari Kemerdekaan di Kampung Rambutan

Senin, 11 Agustus 2025. Rapat kedua persiapan pesta rakyat menyambut hari kemerdekaan kembali agendakan di kediaman ketua RT.001. Rapat perdana kemarin, membahas wacana pesta rakyat, tentang diselenggarakan atau tidak. Mayoritas suara warga kampung Rambutan setuju untuk mengadakan pesta rakyat lagi tahun ini, maka rapat kedua yang di mulai pukul 16:00 WIB berlangsung hangat.

Topik rapat hari kedua berdasarkan arahan ketua RW.001, bapak Junaidi, adalah penghitungan uang hasil pungutan per KK serta hasil layangan proposal ke 6 instansi berbeda. Hitung punya hitung, uang hasil pungutan per KK dari kurang lebih 100 KK, mendapat 3 juta rupiah. Namun ada 31 KK yang enggan memberikan iuran dengan belasan alasan klasik masyarakat. Sepatah kata pak Junaidi, "ini kan acara kita, yang hadir dan main, anak-anak kita juga. 30 ribu rupiah itu tidak memberatkan bagi saya, atau seikhlasnya pun boleh juga." Ujar pak Junaidi dalam sambutannya.

Selain dari pungutan KK, pelayangan proposal ke 6 instansi berbuah manis. Terdata per hari ini, ada 4 proposal yang tembus, sisanya menunggu. Kami bersyukur atas antusias warga kampung Rambutan prihal bantuan dana. Hitung uang selesai, kami lanjut membahas permainan apa yang akan di bawa pada hari H mendatang, 18 Agustus 2025. Sebagai mahasiswa KKN, kami mengulurkan tangan, memberikan ide serta masukan berupa jenis lomba yang di kategorikan mulai dari anak-anak dengan 6 jenis lomba, remaja usia 10-14 tahun dengan 4 lomba, dewasa dengan 2 lomba utama, dan puncak kegiatan adalah 5 special lomba berkelompok. Tujuan dari antusias kami mengkategorikan jenis lomba agar mudah di pahami masyarakat.

Ketua pelaksana dari mahasiswa KKN, saudara Muhammad Rahman mendemonstrasikan tiap-tiap lomba agar panitia yang semuanya gabungan antara mahasiswa KKN dan masyarakat kampung Rambutan memahami jenis lomba baru yang dibawakan. Inovasi jenis lomba kami hadirkan dari sumber media sosial terbaru dengan tujuan agar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Harapan kami nantinya adalah terciptanya ruang gerak bebas antara sesama masyarakat lewat pesta rakyat ini. Juga sesuai tema yang di bawakan, "Membangun Ukhuwah Dalam Momentum Kemerdekaan"