KKN Kolaborasi 20251 Updated: 20 July 2025 Dilihat: 22 kali

Melindungi Kesehatan Mental Melalui Sosialisasi Cyberbullying Oleh Kel 13 KKN Nusantara 2025

Kedondong 1-Perundungan yang terjadi di dunia maya jauh lebih dinormalisasi, mengkritik bentuk fisik bahkan pelecehan seakan suatu hal yang dibenarkan. Ketika kami sampai di lokasi KKN kami senang melihat kebersamaan anak-anak yang indah bermain bersama jarang terlihat yang membawa gadget, ntah itu bermain sepeda, lari-larian, atau layangan. Namun, pandangan kami terkait kesenangan yang meliputi anak-anak ini terpatahkan. Ternyata, di desa atau lokasi yang jauh dari kota tidak menghilangkan kemungkinan bahwa akan atau ‘tlah terjadi perundungan, saling mengejek. Hari sebelumnya kami sempat duduk besama anak dukuh sini, kami mengapresiasi hidup di desa yang menyenangkan. Kemudian, dia menepis pernyataan kami tadi bahwa di sini banyak perundungan. Fakta di lapangan pun aku dapatkan saat mengajar di TPQ. Terdapat satu atau dua anak yang menyendiri, mereka enggan bersosialisasi dengan kawan yang lain. Beberapa kali tertangkap oleh ku bahwa mereka saling mengejek kemudian diakhiri dnegan saling marah. Memang terlihat sepele tapi ini bisa menjadi bibit perundungan dengan dampak yang berbahaya.

Dampak dari perundungan yang terjadi di dunia maya dapat merusak kepercayaan diri korban hingga mempengaruhi kesehatan mental korban. Lemparan kata-kata buruk terlihat sepele namun dampaknya bisa begitu luar biasa. Kami, Kelompok 13 KKN Nusantara memutuskan untuk turut andil mencegah dari pada cyberbullying dengan melakukan sosialisasi yang ditujukan kepada karang taruna Kedondong 1. Kegiatan yang sudah amat lumrah dilakukan bahkan terkesan fomo. Namun, dengan kegiatan ini lah kami bisa membantu setidaknya mencoba untuk mengingatkan akan bahayanya perundungan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman rumah Pak Dukuh pada Minggu malam, 20 Juli 2025. Kegiatan dimulai setelah Isya dan selesai sekitar pukul setengah sepuluh.


Pemateri oleh dua orang yang berasal dari kelompok kami sendiri. Materi yang disampaikan berupa pengenalan istilah cyberbullying, macam-macamnya, dampak, dan hukum yang mengikat pada permasalahan ini. Kegiatan kami sajikan dengan santai namun tetap ‘berdaging’ sehingga diharapkan dari kegiatan ini bisa berdampak pada para pemuda. Pemuda karang taruna menyambut dengan antusias kegiatan ini, hal ini terlihat saat sesi diskusi. Peserta kegiatan sosialisasi melontarkan beberapa pertanyaan kontemporer yang kerap terjadi, di sela diskusi terdapat peserta yang berbagi pengalaman pribadi ataupun pengalaman teman sebaya terkait perundungan yang terjadi di media sosial. Setelah kegiatan ini, harapanya para peserta tidak hanya sadar dan faham akan bahaya perundungan sekecil apapun, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dan bisa menyebarkan ilmu ini kepada kawan lainnya. 

Diunggah Oleh: Lulu Khairunnisa