Mengukir Kebersamaan Pagi dengan Bersih-Bersih Sekitar Posko

Kedondong 1, 21 Juli 2025-Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan hanya tentang menerapkan ilmu di tengah masyarakat, tetapi juga tentang membangun hubungan dan menjaga lingkungan tempat kami mengabdi sementara. Melaksanakan kegiatan bersih-bersih di sekitar posko KKN menjadi perwujudan nyata dari kepedulian kami terhadap lingkungan. Kegiatan ini kami lakukan bersama Pak Alif, selaku induk semang yang dengan hangat menerima kami tinggal di rumahnya selama pelaksanaan KKN. Keluarga Pak Alif sosok keluarga yang mencintai kebersihan. Setiap sudut ruangan dan luar rumah tertata dengan rapih. Bahkan, beberapa hari sekali Pak Alif rutin merapihkan pohon pagar yang mengelilingi sekitar rumah dengan menggunakan sabit. Jika menyapu di dalam ruangan menggunakan sapu ijuk. Sebelumnya aku tidak pernah menggunakan sapu ijuk untuk bersih-bersih, cukup memerlukan waktu adaptasi hingga akhirnya bisa bersh menyapu menggunakan sapu ijuk. Kami segan jika ketika beliau bersih-bersih sendirian dan kami hanya melihat tanpa ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih tersebut.
Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan pada pagi hari saat cuaca masih sejuk dan mendukung untuk beraktivitas di luar ruangan. Kami memulai dengan menyapu halaman dan jalan di sekitar posko. Daun-daun kering dan sampah kecil yang terbawa angin kami kumpulkan dan dibakar di tempat yang aman. Suasana pagi itu terasa lebih hidup karena kami bekerja sambil bercengkerama, saling berbagi cerita dengan Pak Alif yang ramah dan penuh semangat. Pak Alif sosok bapak yang dingin tapi lucu sebab walaupun sepatah dua kata keluar dari mulut beliau namun dapat mengundang gelak tawa kami. Bercengkerama santai dengan beliau seakan dapat merehatkan kami dari kegiatan yang padat.
Tiada
satupun dari kami yang mampu memotong pohon pagar dengan rapi maka yang bisa
kami lakukan dengan menyapu dedaunan kering dan sisa potongan. Pak Alif memotong
dan memangkas pohon pagar yang tumbuh di sepanjang sisi halaman. Beberapa
ranting sudah menjulur ke jalan dan mulai mengganggu pandangan maupun akses
pejalan kaki. Kegiatan ini bukan hanya soal menjaga kebersihan, tetapi juga kebersamaan
dan mempererat hubungan antara kami sebagai mahasiswa KKN dengan warga sekitar,
khususnya Pak Alif sebagai induk semang kami. Beliau tidak hanya menyediakan
tempat tinggal, tetapi juga menjadi sosok yang membantu kami memahami karakter
dan kebutuhan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan bersih-bersih ini, kami
belajar bahwa kepedulian terhadap lingkungan sekitar, meskipun tampak
sederhana, merupakan bagian penting dari pengabdian kepada masyarakat.
Lingkungan yang bersih dan rapi dapat menyenangkan mata dan hati kami sehingga
diharapkan kami dapat optimal melakukan kegiatan pengabdian. Selain itu,
harapannya kegiatan ini dapat menjadi contoh kecil bagi warga sekitar agar
semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan.