KKN Reguler 20251 Updated: 28 July 2025 Dilihat: 39 kali

Mengulik Kisah Inspiratif Bapak Yudi, Pembuat Tempe di Belakang Padang: Keberkahan dan Kebermanfaatan di Atas Segalanya

Belakang Padang, 28/07/2025 – Selama masa pengabdian di Belakang Padang, kami, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, tak hanya fokus pada program kerja, namun juga aktif menggali potensi lokal. Kali ini, kami berkesempatan mengulik kisah inspiratif Bapak Yudi, seorang pembuat tempe yang tekun dan berdedikasi di Belakang Padang.

Dalam upaya memahami lebih dalam denyut nadi ekonomi dan sosial masyarakat setempat, tim mahasiswa KKN mengunjungi langsung tempat produksi tempe milik Bapak Yudi yang telah kurang lebih 21 tahun menggeluti usaha ini. Kami berinteraksi langsung dengan beliau, mendengarkan cerita perjalanan usahanya, tantangan yang dihadapi, hingga suka duka dalam memproduksi makanan fermentasi kedelai yang digemari banyak orang ini.


Yang membuat kami terkesan, Bapak Yudi senantiasa menekankan bahwa keberkahan adalah hal utama dalam usahanya. Mulai dari niat usahanya, proses produksinya, hingga bagaimana setiap unsur atau satuan dalam usahanya didedikasikan untuk Allah SWT. Inilah yang mendasari beliau untuk selalu menjaga kualitas dan kuantitas produksi agar setara.

Sebagai contoh, Bapak Yudi lebih memilih untuk memiliki pekerja yang banyak dan memastikan mereka mendapatkan jam kerja serta upah yang setara dan adil, daripada hanya mempekerjakan sedikit orang dengan gaji besar. Filosofi di baliknya adalah keyakinan bahwa dengan begitu, rezeki dari usahanya akan menjadi keberkahan bagi lebih banyak orang, melalui pekerjaan dan penghasilan yang layak bagi para pekerjanya.

Bapak Yudi juga menyampaikan pandangan mendalam tentang arti sebuah pekerjaan: "Bukan tempat kerja yang bisa mengangkat status kita, tapi kebermanfaatan kita bagi masyarakat. Uang bisa didapat di mana saja, tapi bekerja demi keberkahan di masyarakat itu justru dicari-cari karena ilmunya." Lebih lanjut, beliau berpesan, "Belajarlah, jika ilmu punya, kerja di mana saja dan apa saja tidak apa-apa, asal menang di masyarakat."


Kisah Bapak Yudi ini tidak hanya menambah wawasan kami tentang kearifan lokal dan ekonomi kerakyatan, tetapi juga menjadi cerminan dari semangat wirausaha yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan di Belakang Padang.

Pengalaman berinteraksi langsung dengan Bapak Yudi diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi kami untuk lebih peka terhadap potensi lokal dan turut serta dalam memajukan UMKM di Indonesia, khususnya di daerah-daerah tempat kami mengabdi.[MDR/SY]

Diunggah Oleh: Belakang Padang