Optimalisasi Digitalisasi UMKM, KKN Lingga 3 Dorong Transformasi Ekonomi Desa Persing

Desa Persing — Dalam upaya mewujudkan perekonomian desa yang adaptif terhadap perkembangan zaman, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lingga 3 melaksanakan program strategi berbasis penguatan sektor usaha mikro. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendampingi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Persing dalam proses digitalisasi lokasi usaha melalui platform Google Maps.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 5 Agustus 2025, sebagai bagian dari program kerja KKN yang fokus pada pengembangan potensi ekonomi lokal. Mahasiswa KKN melakukan kunjungan langsung ke sejumlah pelaku UMKM dan membantu proses registrasi serta penandaan titik lokasi usaha secara digital. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pelanggan terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh UMKM setempat.

Digitalisasi lokasi usaha merupakan salah satu strategi penting dalam memperluas jangkauan pasar UMKM, terutama di tengah era transformasi digital yang semakin pesat. Dengan tercatatnya usaha masyarakat di Google Maps, pelaku usaha di Desa Persing kini memiliki peluang lebih besar untuk dikenal oleh konsumen dari berbagai wilayah.

Koordinator kegiatan menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendorong kemandirian ekonomi desa melalui pendekatan teknologi yang relevan dan aplikatif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya di kalangan pelaku usaha.

“Digitalisasi UMKM bukan sekedar tren, melainkan kebutuhan agar usaha-usaha kecil di desa mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang kompetitif. Melalui kegiatan ini, kami berharap terciptanya ekosistem ekonomi desa yang lebih terbuka, modern, dan berdaya saing,” ujar Aldino Pratama Putra salah satu anggota tim KKN Lingga 3.

Dengan semangat kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat, program ini menjadi salah satu langkah progresif dalam menciptakan desa yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga melek teknologi dan siap menghadapi tantangan zaman.