KKN Kolaborasi 20251 Updated: 26 July 2025 Dilihat: 83 kali

Pasar Dekso: Pasar Ghaib yang Ada pada Pasaran Kliwon

Dekso, Kalibawang- Pasar tradisional yang terdekat dari posko ada dua, satu Pasar Kebonagung di Sleman dan Pasar Dekso di Kulon Progo. Berbeda kota memang, tetapi sebenarnya keduanya berada di perbatasan antar kota. Pasar Kebonagung berada setelah jembatan Kreo, jembatan perbatasan Kulon Progo dan Sleman. Jembatan ini menyuguhkan pemandangan yang mahal yaitu pemandangan pegunungan, perbukitan, dan sungai. Bisa terlihat gunung Merapi dan Merbabu pada pagi jika hari cerah. Warna hijau yang mendominasi pemandangan ini seperti menyegarkan kepala ketika kehidupan berada fase yang sulit.

Sistem penanggalan pasar di Pulau Jawa cukup unik karena menggunakan pasaran Jawa. Contohnya Pasar Dekso akan buka ketika pasaran Kliwon. Pasar Kliwon bukan sekadar tempat jual beli terkandung pertemuan budaya, tradisi, dan ekonomi rakyat. Berbagai barang dagangan ditawarkan, mulai dari hasil bumi, kerajinan tangan, makanan khas daerah, hingga perlengkapan rumah tangga. Selain pasaran Kliwon, pasar hanya buka di bagian depan sekitar belasan gerai dengan pembeli yang sepi. Kondisi pasar di luar pasaran Kliwon buka sekitar pukul delapan yang hanya menjajakan perabotan rumah tangga, toko kelontong, sayur mayur, buah, dan kue tradisional. Namun, ketika Kliwon pukul enam sudah ramai dengan beraneka ragam barang dan makanan diperjualbelikan. Uniknya, banyak pedagang dari luar kota yang sengaja datang hanya pada hari Kliwon.

Kami sedikit berbincang dengan salah satu pedagang batik dan blangkon di Pasar Dekso, kami lupa menanyakan nama beliau. Beliau mengatakan selain di Pasar Dekso ini, biasanya membuka lapak di Pasar Kenteng. Lokasi pasar ini berjarak sekitar 5,3 km dari posko kami. Beliau mengatakan pasar ini sudah sepi semenjak masa covid hingga sekarang. Banyak penjual yang tidak melanjutkan berjualan di sini karena jumlah pengunjung yang turun drastis sehingga perputaran modal yang tersendat. Sistem tawar menawar masih menjadi sistem jual beli popular di pasar ini. Sedikit kekhawatiran dengan harga yang akan kami dapatkan jika penjual tau bahwa kami bukan orang asli sini sebab cukup ketara dari pilihan bahasa yang kami gunakan.


Sebagai wisatawan luar, kami cukup terhibur dengan berbagai jenis makanan dan jajanan pasar yang ada. Makanan unik yang baru kami temui di Kulon Progo ini menarik rasa penasaran untuk mencicipi. Sesampainya di pasar, terlihat padatnya pembeli. Kami mengitari pasar melihat, menangkap berbagai ragam barang yang dijajakan. Terlalu banyak pilihan dan keinginan tetapi tentu bisa mengarah kepada pemborosan atau mubazir. Setelah selesai berkeliling, akhirnya pilihan aku jatuh kepada klepon isi gula merah dan bakpia. Ntah mengapa bakpia masih menjadi makanan favoritku saat pertama kali mencoba jajanan pasar hingga kini. Perpaduan rasa manis dan lembutnya bakpia cukup menenangkan dan tentu mengenyangkan. Satu buahnya berada di harga seribu sangat layak. Rasa yang disajikan dari bakpia pasar lebih basah dan lembut dibandingkan bakpia pabrik yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh. Jadi kamu tertarik ga nih ke pasar ini? 

Diunggah Oleh: Lulu Khairunnisa