Pemasangan Plang Edukasi dan Bak Sampah: Aksi Nyata Mahasiswa KKN TS 14 di Kampung Segiling

Segiling, 13 Agustus 2025 - Senyum merekah di wajah warga Kampung Segiling, Desa Sri Bintan, saat melihat sekelompok mahasiswa dengan semangat menggotong tiang kayu dan bak sampah. Bukan tanpa alasan, hari ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Teluk Sebong 14 dari STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melakukan aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, pemasangan plang edukasi sampah dan penempatan bak sampah di Posyandu Teratai.

Aksi ini bukan sekadar program kerja (proker) yang asal jadi. Di balik papan kayu yang kokoh berdiri, tersimpan semangat dan kepedulian yang mendalam. Rencana edukasi tersebut bukan sembarang papan, melainkan "kamus visual" yang menjelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan berbagai jenis sampah untuk terurai. Dari sampah plastik yang membutuhkan waktu ratusan tahun hingga sampah organik yang lebih cepat menyatu dengan tanah, semua tersaji dengan gambar yang mudah dipahami.

“Masyarakat di sini sebenarnya sudah sadar akan kebersihan, tapi edukasi tentang lamanya sampah terurai itu yang sering terlewatkan,” ujar salah satu mahasiswa KKN. Dengan adanya plang ini, kami berharap kesadaran itu semakin mendalam, bahwa setiap sampah yang kita buang hari ini, bisa jadi masih ada di bumi sampai anak cucu kita dewasa.

Tak hanya berhenti di situ, bak sampah yang diletakkan di Posyandu Teratai juga menjadi bagian penting dari proker ini. Posyandu, sebagai pusat kesehatan ibu dan anak, menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Dengan adanya bak sampah yang memadai, diharapkan lingkungan posyandu tetap bersih dan nyaman, sekaligus menjadi contoh bagi lingkungan sekitar.

Aksi ini disambut hangat oleh warga. Salah seorang tokoh masyarakat yang turut membantu pemasangan, Bapak Adi menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat senang dengan kehadiran adik-adik KKN. Programnya sangat bermanfaat dan langsung terasa. Semoga semangat kebersihan ini terus terjaga, tidak hanya saat adik-adik KKN di sini,” tuturnya sambil tersenyum.

Momen cermin ini menjadi nyata bahwa KKN bukan hanya soal menyelesaikan tugas, melainkan tentang berinteraksi, belajar, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Rencana edukasi dan sampah bak yang kini berdiri di Kampung Segiling adalah bukti nyata bahwa langkah kecil penuh makna dapat menciptakan perubahan besar. Dan, semangat itu akan terus menyala, jauh setelah para mahasiswa kembali ke kampus mereka.