Realisasikan Harapan Pertama Masyarakat, Kelompok 15 Sebong Pereh Ukir Senyuman Pengurus dan Jama'ah Masjid Jami' Al-Mukminin

Masjid Jami' Al-Mukminin, 31 Juli 2025- Harapan pertama pasca kedatangan kami mahasiswa/I KKN, pengurus dan jamaah masjid Jami' Al-Mukminin berhasil kami wujudkan. Terkenal akan sepi dari jama'ah bahkan anak-anak, masjid besar desa Sebong Pereh ini sering menjadi buah bibir masyarakat setempat. Penyebabnya berasal dari beberapa faktor: mistis, konflik internal, dan konflik eksternal turut menemani kesunyian masjid ini tiap sehabis senja.

Sepatah kata mas Husni (pengurus harian masjid), "masjid ini udah kaya kuburan mas, kalo ada adzan, orang malah kaget, tumben gitu ada kehidupan disini," ujar mas Husni.

Muncullah ide ngaji menggunakan mic luar pada minggu pertama KKN. Dari mas Husni, beliau mengajak kami berbagi juz, "gini saja mas, saya satu juz, kalian ber-11 satu juz. Jadi satu hari 2 juz. 15 hari mendatang kita adakan khataman," ujar mas Husni. Kami pun setuju karena tujuan dari kegiatan rutin ini adalah mensyiarkan keberadaan kami kepada masyarakat lewat lantunan ayat suci al-Qur'an sekaligus sebagai langkah menghidupkan kembali masjid ini.

Lalu tibalah hari ini, hari ke-15 sejak merutinkan ngaji sebelum 5 waktu sholat. Mengawali dengan pembacaan surah yasin, dilanjutkan dengan Ad-Dhuha hingga An-Nass dan ditutup doa khataman. Senyum turut mekar pada tiap-tiap jama'ah yang hadir, seakan melihat kembali masa-masa lampau kejayaan masjid. Kami turut bahagia karena telah memenuhi harapan masyarakat lewat pembumian al-Qur'an. Rasa terimakasih juga tersampaikan pada mas Husni selaku pengurus harian masjid yang sudi mengajak kami ke arah kebaikan. Harapannya, 15 hari mendatang, khataman al-Qur'an ini kembali di lakukan dan berterusan sepeninggal kami dari KKN.