KKN Kolaborasi 20251 Updated: 02 August 2025 Dilihat: 2 kali

Saatnya Gen-Z: Pencarian Jati Diri Oleh KKN Nusantara Kelompok 13

Kedondong 1- Kuliah Kerja Nyata salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilaksanakan melalui penerapan ilmu dan keterampilan di lapangan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang kami lakukan menyasar pada para pemuda yang dikhususkan kepada pemuda Padukuhan Kedondong 1. Para pemuda ini terlingkup sebagai karang taruna, kisaran pemuda berusia lima belas tahunan. Program kerja “Saatnya Gen-Z” yaitu kegiatan sosialisasi dengan materi kepercayaan dan menemukan jati diri pemuda, diharapkan dari kegiatan ini para pemuda bisa siap terjun masyarakat mengahadapi dunia nyata. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025, dengan melibatkan pemuda padukuhan.

Tujuan kegiatan ini membangun jiwa kepemimpinan dan kerja sama melalui aktivitas kelompok. Rangkaian Kegiatan "Saatnya Gen-Z" terdiri dari beberapa sesi yang menarik dan interaktif, di antaranya penyampaian materi, dilaksanakan di halaman rumah kepala dukuh pada pukul 19.30. Forum transfer ilmu pada kegiatan malam ini berlangsung secara santai namun materi yang disampaikan tetap berdaging. Ice breaking untuk membangun keakraban antara kami, mahasiswa KKN sebagai pemateri dan pemuda yang menjadi penerima pemberdayaan, kuis dan hadiah sebagai bentuk apresiasi kami berikan agar dapat memacu semangat dan sikap kompetitif para peserta sosialisasi. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dipenuhi oleh antusiasme dari peserta. Sekitar tiga puluhan pemuda hadir pada kegiatan mala mini.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari perangkat dukuh, tokoh masyarakat, serta para pemuda. Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi pengembangan karakter yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Nusantara kelompok 13. Generasi Z akrab dengan media sosial bahkan menjadi suatu kebutuhan yang sifatnya ketergantungan. Penggunaan gawai yang bijak bisa memberikan akses informasi pengetahuan dan komunikasi yang mudah. Para pemuda diarahkan untuk membuat media sosial sebagai bentuk membangun personal branding. Dalam sosialisasi ini, para peserta diberikan materi seputar kepercayaan diri, pentingnya self-awareness, serta cara mengenali dan mengembangkan potensi diri di era digital.


Pembahasan juga menyinggung perihal permasalahan dari dalam diri yang mungkin menghambat proses pengembangan potensi diri. Pemateri dari salah satu mahasiswa psikologi juga membuka konsultasi secara tidak langsung. Beberapa peserta secara sukarela bercerita permasalahan mereka terkait kepercayaan diri ataupun penasaran dengan potensi diri mereka. Mereka membagikan kisah jatuh bangun membangun kepercayaan diri dan bagaimana mereka mengenali kekuatan mereka sendiri. Terkadang mereka memiliki potensi tapi konsistensi mengasah potensi yang dimiliki masih belum digencarkan. Kegiatan mengalir begitu saja dan tak terasa selesai di pukul 21.30 WIB. Para remaja mengaku mendapatkan wawasan baru dan merasa lebih percaya diri. 

Diunggah Oleh: Lulu Khairunnisa