Semarak Merah Putih di Dusun Ngentak: Sambut Bulan Kemerdekaan dengan Kerja Bakti

Semarak Merah Putih di Dusun Ngentak: Sambut Bulan Kemerdekaan dengan Kerja Bakti
Dusun Ngentak, 2 Agustus 2025 – Pagi yang cerah di Dusun Ngentak pada Sabtu, 2 Agustus 2025, menjadi saksi bisu dimulainya semarak bulan kemerdekaan. Warga Dusun Ngentak, dengan semangat gotong royong yang tak lekang oleh waktu, menggelar kerja bakti untuk memasang umbul-umbul dan bendera Sang Merah Putih di sepanjang jalan dusun. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, yang akan mencapai puncaknya pada 17 Agustus mendatang.
Kerja bakti ini berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Tiang demi tiang dipasang, bendera demi bendera dikibarkan, dan umbul-umbul aneka warna dipasang rapi, mengubah wajah jalanan Dusun Ngentak menjadi lebih semarak. Kehadiran Bapak Arya Darussalam, selaku Kepala Dukuh, memberikan suntikan semangat bagi seluruh peserta. Beliau tidak hanya memimpin, tetapi juga turut serta aktif, menunjukkan teladan nyata bagi warganya.
Suasana semakin hangat dengan partisipasi dari Mujrin salah satu delegasi STAIN Sar Kepri. Kehadirannya tidak hanya menambah jumlah tenaga, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara pendatang dan penduduk lokal dalam merawat tradisi dan semangat kebangsaan. Dengan antusiasme yang tinggi, semua yang terlibat berbaur menjadi satu, tak kenal lelah, demi menciptakan pemandangan yang indah dan penuh kebanggaan.
Lebih dari sekadar memasang hiasan, kerja bakti ini adalah sebuah ekspresi kolektif dari rasa cinta tanah air. Setiap bendera dan umbul-umbul yang terpasang menjadi penanda bahwa semangat kemerdekaan tak pernah pudar di Dusun Ngentak. Kegiatan ini menunjukkan bahwa persiapan 17 Agustus tidak hanya sekadar perayaan, melainkan sebuah proses yang melibatkan kebersamaan, persatuan, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Dengan kerja bakti ini, Dusun Ngentak kini siap menyambut bulan kemerdekaan dengan penuh semarak dan kehormatan.
Diunggah Oleh: Muhammad Almujrin