Senam di Rumah Tua Nek Teng: Menyatukan Generasi Muda dan Tua

Rumah Tua Nek Teng, salah satu bangunan bersejarah di desa, menjadi saksi kebersamaan warga dalam kegiatan senam pagi yang digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Dengan latar pepohonan kelapa yang menjulang dan suasana asri pedesaan, halaman rumah tua ini dipenuhi gerakan energik dari peserta yang terdiri dari berbagai usia—mulai dari anak muda hingga orang tua.

‎Kegiatan senam ini bukan sekadar upaya menjaga kesehatan jasmani, tetapi juga menjadi wadah mempererat tali silaturahmi antarwarga. Generasi muda tampak antusias mengikuti setiap gerakan instruktur, sementara generasi yang lebih tua tidak kalah semangat, membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap aktif dan bugar.

‎Pemilihan Rumah Tua Nek Teng sebagai lokasi kegiatan membawa makna tersendiri. Selain menyajikan suasana teduh dan nyaman, tempat ini juga memiliki nilai historis yang tinggi bagi masyarakat setempat. Dengan berkegiatan di sini, warga secara tidak langsung ikut menjaga dan menghidupkan kembali warisan budaya desa.

‎Kemeriahan senam ini semakin lengkap dengan alunan musik riang yang membangkitkan semangat, disertai tawa dan canda yang membuat suasana semakin hangat. Banyak peserta yang berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin agar kebugaran tubuh dan rasa kebersamaan warga terus terjaga.

‎Kegiatan ini diakhiri dengan obrolan santai di bawah rindangnya pepohonan, meninggalkan kesan bahwa olahraga bisa menjadi jembatan yang menyatukan lintas generasi. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus hidup, menjadikan Rumah Tua Nek Teng bukan hanya simbol sejarah, tetapi juga pusat aktivitas positif masyarakat.