Sosialisasi Lomba Pantun : Mahasiswa KKN STAIN Ajak Pelajar Lestarikan Budaya Melayu di Berakit

Berakit, Kepulauan Riau – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Kelompok 07 dari STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau berupaya melestarikan budaya lokal dengan memperkenalkan kembali seni pantun kepada para pelajar di Desa Berakit. Kegiatan sosialisasi ini menyasar empat sekolah, yaitu MIN 01 Berakit, SD 009 Teluk Sebong, MTS Berakit, dan SMP Negeri 10 Bintan, pada Kamis dan Jumat pagi.

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN menjelaskan makna, jenis, dan nilai-nilai yang terkandung dalam pantun, serta memberikan tips praktis cara membuatnya. Tujuannya tak lain untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya Melayu dan mengasah kreativitas mereka dalam berbahasa.

Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa. Bahkan, sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN juga mengumumkan rencana pelaksanaan Lomba Pantun Antar Pelajar.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya lokal serta melatih kreativitas dan kemampuan berbahasa mereka melalui pantun,” ungkap salah satu mahasiswa KKN dalam sesi sosialisasi.

Selain materi edukatif, mahasiswa KKN juga menyampaikan rencana pelaksanaan Lomba Pantun Antar Pelajar yang akan digelar dalam waktu dekat. Lomba ini terbuka bagi siswa MTs.S dan SMPN 10, dengan harapan setiap sekolah dapat mengirimkan perwakilannya untuk turut serta.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan sastra lisan Melayu, sekaligus membangun semangat kompetisi yang sehat di kalangan pelajar sekaligus menjadi wadah bagi siswa untuk menunjukkan bakat mereka dalam berpantun.