Tim KKN Mengsukseskan Pelatihan MPASI Desa Kelong: Generasi emas Anti Stunting
Desa Kelong, 1 Agustus 2025 — Upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi balita terus ditingkatkan secara berkala di Desa Kelong. Pada hari Jumat pagi pukul 09.00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang bertempat di ruang serbaguna Kantor Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya Kepala Desa Kelong Bapak Alimin, ahli gizi, Kepala Puskesmas setempat, serta masyarakat khususnya para ibu dan balita. Tidak ketinggalan, mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri juga ikut mengambil peran penting dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para ibu dengan pengetahuan seputar pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak balita, serta cara mencegah risiko stunting sedini mungkin. Materi pelatihan meliputi edukasi mengenai nilai gizi dalam makanan, bahaya stunting terhadap tumbuh kembang anak, hingga sesi praktik langsung pembuatan MPASI berupa bubur sehat bergizi lengkap berdasarkan prinsip 4 Sehat 5 Sempurna.
Mahasiswa KKN tampil aktif dalam kegiatan ini. Mereka tak hanya membantu pelatihan teknis, tapi juga mengayomi anak-anak, menjaga balita, serta memberi motivasi kepada para ibu agar tetap semangat mengikuti
Salah satu momen pelatihan menarik terekam saat salah satu rekan KKN, terlihat memangku dan menenangkan seorang balita momen hangat seperti singkatan kata KKN (Kuliah Kerja Ngasuh).
Dalam acara berlangsung, Kepala Desa Alimin menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kegiatan ini. “Pelatihan ini adalah hasil dari persiapan selama tiga bulan. Kami meneliti lebih dulu kondisi gizi dan penyebab stunting di desa ini, lalu mencari formula penanganan yang efektif. Kehadiran siswa sangat membantu dan memberi kesan positif bagi kami semua,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting semakin meningkat. Sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan mahasiswa dalam membangun masa depan generasi yang lebih sehat