Warna-Warni Keberagaman di Pelepasan KKN Nusantara 2025

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - Sisa perjalanan jauh yang cukup melelahkan, tidur
yang sekadar istirahat merebahkan badan belum bisa memulihkan energi ku yang
teriris perjalanan kemarin. Untungnya ku menikmati perjalanan ini. Bukan
sekadar berfokus pada tujuan, tapi juga mencoba menikmati dan mensyukuri proses
perjalanan agar tidak terasa lelahnya. Kami berangkat dari University Hotel menuju UIN Sunan Kalijaga pada pukul 07.39 pada Senin, 7 Juli 2025 menggunakan ojek online. Kondisi
jalan Yogyakarta yang kecil telah dipadati oleh berbagai moda transportasi. Perjalanan
yang memakan waktu sekitar 20 menit ku habiskan untuk membidik gambar berbagai
toko, jembatan, dan jalan raya yang kami lewati.
Pelepasan
KKN Nusantara diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan turut
hadir beberapa tokoh seperti Wakil rektor III UIN Sunan Kalijaga Dr. Abdur
Rozaki, S.Ag., M.Si., Rektor UIN Sunan Kalijaga. Prof. Noorhaidi Hasan, MA., PhD.,
Kesbangpol DIY Lilik Andi Aryanto. S.IP., M.M., Kementerian Agama diwakili oleh.
Dr. Nur Khafid, S. Th. I., M.Sc. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perguruan
tinggi keagamaan Islam se-Indonesia. Berbagai macam warna almamater mewarnai
UIN Sunan Kalijaga kala itu.
Setibanya di sana kami sempat untuk bertemu para alumni STAIN Sultan Abdurrahman terlebih dahulu. Ada diantara mereka Nuruzzakiyah Auni (Alumni IAT), Harisma Annisa (Alumni HES), Rajabul Amin (Alumni KPI), Mihahul Zannati (Alumni HES). Kami mendapatkan sambutan hangat dari para alumni, mereka menawarkan bantuan jika kami memerlukan bantuan selama berada di Yogyakarta. Kesan pertama ketika melihat UIN Sunan Kalijaga, mengundang perasaan senang dan haru karena tak pernah ada di daftar rancangan kehidupan ku tahun ini untuk sampai ke Yogyakarta.
Lapangan kampus, halaman Pusat Administrasi Umum (PAU) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dibanjiri mahasiswa, tak terlihat dipandangan rekan kelompokku. Akhirnya, siapapun yang ku lewati ku ajak ngobrol dan berkenalan. Uniknya lagi aku sudah klop dengan kawan kamar di penginapan kemarin malam. Padahal kami baru bertukar pembicaraan dalam waktu beberapa jam. Semua hal kami diskusikan. Banyak hal baru yang ku pelajari dari permbicaraan yang kami lakukan. Santai namun bermakna. Kenalkan rekan kamarku Fitri Ayu Ramadhani dari IAIN Sultan Amai Gorontalo, Zahara Rizka Rasyid dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau, dan Lilis Khopifah dari UIN Syarif Hidayatullah. Tetapi, kami kehilangan Lilis saat akan menangkap gambar kebersamaan kami pagi itu. Hal menarik lainnya kami juga ikut ambil andil untuk meninggalkan jejak cap jari, menandakan bukti kehadiran kami pada kegiatan pagi yang luar biasa ini.